
Jampang Tengah, – Aksi tanggap dan sigap ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 2207/Jampang Tengah bersama Kepala Desa Bojongjengkol dalam merespons keluhan warga yang viral di media sosial terkait kondisi rumahnya yang tidak layak huni. Keluarga tersebut adalah Sdr. Fatah Wijaya, warga Kp. Bungur RT 16 RW 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 5 April 2025.
Sdr. Fatah Wijaya (23 tahun) tinggal bersama istri, Rista Seftiani (16 tahun), dan anak mereka yang masih berusia enam bulan, Arisha Akila Wijaya, di rumah panggung berukuran 3 x 5 meter. Kondisi rumah sudah lapuk, bocor, dan nyaris roboh, namun karena keterbatasan ekonomi, ia tidak mampu melakukan perbaikan. Keluhannya kemudian disampaikan melalui grup Facebook “Info Jampang Tengah” dan menarik perhatian warga serta aparat.
Menanggapi hal itu, Babinsa Desa Bojongjengkol dari Koramil 2207/Jampang Tengah bersama Kepala Desa Bojongjengkol langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan awal.
Rumah yang ditempatinya merupakan peninggalan orang tua yang telah meninggal dunia, sedangkan Sdr. Fatah bekerja di kebun durian dengan penghasilan tidak tetap, sekitar Rp 50.000 per hari atau Rp 250.000 – Rp 300.000 per minggu.
Rumah tersebut sangat tidak layak huni dan sudah lama menjadi keluhan keluarga, namun tidak kunjung diperbaiki karena kendala ekonomi. Keluarga ini belum masuk dalam daftar penerima BLT karena baru menikah dan belum memiliki KK resmi. Istri dan anaknya belum tercantum dalam dokumen kependudukan desa.
Babinsa langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bojongjengkol dan bersam Kades melakukan pengecekan langsung ke rumah warga serta Memberikan bantuan awal dan menyusun rencana gotong royong warga untuk perbaikan sementara rumah.
Pemerintah Desa telah mengajukan bantuan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) ke dinas terkait dan saat ini masih menunggu proses.
Sebagai tindak lanjut, gotong royong perbaikan sementara rumah direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu, 6 April 2025, dengan melibatkan warga sekitar, aparatur desa, serta Babinsa.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif, serta menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI melalui Koramil 2207/Jampang Tengah dan Pemerintah Desa dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Aksi cepat ini juga menjadi bukti bahwa jeritan warga di media sosial bukan hanya didengar, tapi juga langsung direspons dengan aksi nyata. (penerangan)